Dibawah ini kami memiliki kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang sakit hati, dendam, dan kecewa. Silahkan simak pembahasan lengkapnya di bawah berikut ini. 1. Sakit Hati. Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka. Mazmur 147:3. Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati MENJADISAHABAT YEHUWA Jangan Sombong Kaleb belajar untuk tidak sombong. Tentucara gombal dengan ayat Alkitab ini juga tidak kalah menarik dengan cara gombal pada umumnya. Nah, untuk menjawab rasa penasaran tersebut, kami akan memberikan informasi mengenai Ayat Alkitab untuk gombalin pacar, nih! 1. Roma 1:10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu. cash. Devotional / 16 January 2014 Kalangan Sendiri Share Official Writer 6989 Jangan sombong, belajarlah untuk mengakui kelemahan yang ada! "...kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni." Yesaya 67. Halaman 1 Leave a Comment Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku. DIASUH OLEH USTAZ DR AMIR FAISHOL FATH; Pakar Tafsir Alquran, Dai Nasional, CEO Fath Institute Dosa pertama yang diperbuat makhluk adalah dosa kesombongan. Aktornya iblis yang menolak perintah Allah SWT untuk melakukan sujud penghormatan kepada Nabi Adam AS. Alasannya karena iblis diciptakan dari api, sementara Nabi Adam diciptakan dari tanah. Di mata iblis, zat api lebih mulia dari pada zat tanah. Iblis berkata, “Ana khairun minhu khalaqtanii min naarin wa khlaqtahuu min thiin.” QS Sad 76. Allah SWT berfirman tentang kesombongan iblis tersebut, “Abaa wastakbara wa kaana minal kaafiriin ia enggan dan sombong karenanya ia menjadi kafir.” QS al Baqarah 34. Kesombongan adalah dosa yang paling Allah benci. Dalam hadis Qudsi Allah SWT berfirman, “Alkibriyaau ridaaii, wal izzu izaari, faman naza’ani waahidan minhuma qazaftuhu fin naar kesombongan adalah selendangku, dan keperkasaan adalah pakaianku, siapa yang mau menandingiku salah satu dari keduanya, pasti akan Aku masukkan ia ke neraka.” HR Abu Daud. Sebuah deklarasi bahwa yang berhak sombong hanya Allah. Selain-Nya hanya makhluk yang tidak berdaya. Maka apapun kehebatan makhluk tidak lain hanyalah karunia-Nya. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Laa yadkhulul jannata man kaana fii qalbihii mitsqaala zarratin min kibr tidak akan masuk surga orang yang di hatinya ada kesombongan sekalipun hanya sebesar atom.” HR Muslim. Dalam surah al-A’raf, dengan tegas Allah mengancam orang-orang yang sombong. Pertama, bahwa mereka tidak akan bisa masuk surga sampai kapan pun, “Innalladziina kazzabuu biaayaatina wastakbaruu anha laa tufattahu lahum abwaabas samaai wa laa yadkhuluunal jannata hattaa yalijal jamalu fi sammil khiyaath” QS al A’raf 40. Kedua, bahwa mereka pasti masuk neraka dan kekal di dalamnya, “Walladziina kazzabuu biaayaatina wastakbaruu anhaa ulaaika ashahabunnari hum fiiha khaaliduun.” QS al-A’raf 36. Memang aktor dosa kesombongan pertama adalah iblis. Tetapi dalam perjalanannya, iblis tidak sampai ke level berani mengaku dirinya sebagai Tuhan. Beberapa ayat telah merekam pernyataan iblis yang mengatakan kepada Allah SWT "rabbi" wahai Tuhanku dan “fabiizzatika” maka dengan keperkasaan-Mu. Artrinya, iblis masih mengakui ketuhanan dan keperkasaan Allah SWT, sekalipun dalam perilakunya iblis membangkang kepada-Nya. Pada saat memohon kepada Allah agar usianya ditangguhkan sampai hari kiamat, iblis berkata “rabbi anzhirnii ilaa yaumi yub’atsuun” QS Sad 79. Lalu pada saat sesumbar akan menyesatkan semua manusia di muka bumi, iblis berkata “fabi’izzatika laughwiyannahum ajma’iin” QS Sad 82. Justru, puncak kesombongan itu ternyata diperbuat oleh manusia pengikut iblis. Dialah Fir’aun yang mendeklarasikan dirinya sebagai Tuhan. Fir’aun berkata, “Ana rabbukumul a’laa aku tuhanmu yang paling tinggi.” QS an-Nazi’at 24. Padahal, di hadapan badai, pasukan belalang, kutu, katak, dan banjir darah yang Allah kirimkan kepadanya, Fir’aun tidak berdaya. Itu pun ia masih sombong. Karena itu Allah menghinakannya.

ayat alkitab tentang jangan sombong