Dikutipdari laman www.adaderana.lk, Kamis (30/6/2022), ada 17 proyek yang didanai Bank Dunia yang sedang berlangsung di Sri Lanka. Baca juga: 26 Layanan Kereta Api di Sri Lanka Dibatalkan karena PandemiCovid-19 di Indonesia yang sudah berjalan sejak tahun 2020 sudah berangsur-angsur mengalami penurunan, baik dari segi jumlah orang yang tertular, sampai dengan semakin berkurangnya efek yang terjadi akibat tertular virus Covid-19 ini. Proyek konstruksi yang sedang berjalan menjadi semakin lancar. PRoyek yang saat ini sudah selesai AddThisUtility Frame. Pembangunan LRT dan BRT. 12 July 2019 / Pembangunan LRT dan BRT. Kota Medan merupakan salah satu dari 5 kota di Indonesia dengan jumlah penduduk diatas 2 juta jiwa (BPS, 2015). Dengan luas 26.510 Hektar (265,10 km 2) atau 3,6% dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara, kepadatan penduduk Kota Medan adalah 8,008 jiwa/km 2. Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. BESITANG Waspada Proyek pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera Medan-Aceh berjalan lamban. Mega proyek yang menelan investasi super besar ini dibangun tahun 2017, tapi sudah hampir 5 tahun berjalan, proyek ini belum juga rampung. Awalnya, proyek strategis nasional ini ditargetkan selesai tahun 2020. Tapi nyatanya, sudah hampir mendekati penghujung tahun 2021, proyek belum juga rampung, malah di sejumlah spot titik, bangunan RW retaining wall banyak yang miring dan terancam roboh. Pangamatan di lapangan, Selasa 16/11, sampai kini, sebagian besi rel serta bantalan beton di lintasan Kel. Bukitkubu, Kec. Besitang, belum juga terpasang. Begitu juga jembatan yang menyeberangi sungai Besitang, hingga kini masih jauh dari kata rampung. Sementara, khusus di lokasi proyek BSL-10, proses perbaikan RW yang terancam roboh terkesan berjalan sangat lamban. Dinding tembok beton penahanan tanah yang kondisinya miring diperkirakan sepanjang ratusan meter belum selesai diperbaki. Kini, pihak kontraktor masih melakukan upaya pengerukan kembali tanah timbun di ujung jembatan fly over di kawasan Simpang Lima, Kel. Pekan Besitang. Sementara, dinding RW masih tampak miring dan belum diperbaiki. Pergeseran dinding RW ini berdampak pada bangunan rumah warga. Belasan bangunan rumah warga rusak berat akibat amblasnya tanah di lokasi RW. Pada 31 Maret lalu, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah II mengadakan pertemuan dengan warga yang terdampak. Kepling, Sukardi, pada pertemuan tersebut meminta kepastian dari Balai Perkeretaapian terkait pembayaran ganti rugi kepada warga yang terdampak. Warga menuntut kepastian realisasi pembayaran ganti rugi dari PT KAI. Melan, salah seorang warga yang terdampak pembangunan RW saat dihubungi mengatakan, sampai kini belum ada realisasi ganti rugi dari pihak PT KAI. “Hingga kini belum ada kepastian tentang ganti rugi,” kata pria berkumis tebal itu. PPK Wilayah II Balai Teknik Perkerataapian Kementerian Perhubungan Wilayah Sumatera Bagian Utara, Hilman Hartono, ketika itu di hadapan warga menyampaikan, dampak yang dialami warga akibat kondisi tanah ada yang tidak stabil. “Ada kondisi tanah yang tidak stabil sehingga terjadi pergeseran dan ini sudah diidentifikasi. Bukan kami lamban menangani, tapi kami masih menunggu identifikasi dari tenaga ahli,” ujarnya. a10 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 8P_wleck3eNxLcSdCWBoNmAP5a6YYq-3sEvaxlPwloKcN_khZZtkbg== PASURUAN - Proyek pembangunan Jalan Wisata Ngadirejo - Tosari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur untuk menunjang wisata Gunung Bromo terkendala. Medan jalan yang menanjak, menjadi penghambat proses pembangunan. Material pembangunan yang diangkut, tidak bisa sebanyak dengan pengerjaan di dataran rendah. Faktor itulah yang akhirnya membuat proses pembangunan jalan wisata itu, sedikit terhambat. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka membenarkan hal itu. Namun, ia memastikan proyek pembangunan tetap berjalan. "Pengerjaan jalan wisata Gunung Bromo itu, masih proses pengerasan bahu jalan. Proses tersebut membutuhkan banyak waktu," kata dia kepada Dia menjelaskan, untuk pengerasan, dibutuhkan banyak material bebatuan yang harus diangkut ke lokasi. Sementara, akses menuju jalur pegunungan jalur juga menanjak. “Pengerjaan jalan wisata Gunung Bromo itu, baru terselesaikan sekitar 35 persen. Waktu untuk pengerjaannya masih panjang, karena targetnya, November terselesaikan," jelasnya kepada Pembangunan jalan Ngadirejo-Tosari direalisasikan untuk menunjang sektor wisata menuju Gunung Bromo. Pembangunan tersebut merupakan lanjutan dari tahun 2019, yang menghabiskan Rp 21 miliar. Pembangunan jalan Ngadirejo-Tosari tahun ini, dialokasikan hingga Rp 15 miliar. Dana tersebut bersumber dari Program Hibah Jalan Daerah PJHD. Selain itu, nantinya bukan hanya jalan yang akan direalisasikan. Sarana penunjang, seperti rambu juga akan direalisasikan. Artikel ini telah tayang di dengan judul Proyek Pembangunan Jalan Wisata Menuju Bromo Terkendala Medan,

proyek yang sedang berjalan di medan